FF YoonHae – My Soul ( Part 7 – End)

Author : Lee Yoon Ri a.k.a Fietha Khuriend El Wardah
Twitter : @fita_wardah
Tittle : MY SOUL (Chapter 6)
Main Cast : Lee Donghae, Im Yoon Ah
Support casts : all member Super Generation
Length : series
Genre : romance, friendship, family, etc
huwaaaaaa senangnya ff ini udah selesai, sbnrnya bngung mo bkin endingnya gmna. jadinya ya gini deh
jgn lupa tinggalin komen ya pyros
ppai ppai . tunggu saya di ep ep lainnya *bow
 
 =======================================================================
MY SOUL (Chapter 7)
 
“Aku tak pernah menyesali dengan apa yang telah terjadi dalam hidupku. Semuanya adalah skenario dari Tuhan, skenario yang hanya Tuhan sendiri yang tahu. Aku hanya harus selalu yakin bahwa Tuhan telah menyiapkan kebahagian untukku.”
-Lee Donghae-
 
 
“Kehadiranmu bagaikan semburat warna pelangi yang tersenyum sinari cakrawala hidupku. Tetaplah menjadi tangkai untukku, untuk bungamu. Tetaplah menjadi sandaranku.”
-Im Yoon Ah-
 
 
 
Setelah konfrensi pers tersebut selesai, para member SNSD dan SUJU pulang ke dorm mereka masing-masing. Terlihat Yoona dan Donghae memasuki mobil dengan bergandengan tangan. Tak peduli dengan mereka yang melihat ataupun blitz dari kamera para wartawan. Toh Donghae dan Yoona sudah mengakui tentang hubungan mereka.
 
Mobil Donghae pun melaju membelah jalanan kota Seoul, dilihatnya Yoona yang tengah melihat ke arah jalan di luar jendela.
“Yoong.” Panggilnya.
Yoona mengalihkan pandangannya ke arah Donghae tanpa menyahut panggilannya.
“Gwaenchana?” tanya Donghae, ia menoleh ke arah Yoona lagi.
“Ne, gwaenchanayo. Aku merasa lega telah mengungkapkan semuanya oppa. Kuharap setelah ini kita bisa bahagia.” Jawabnya dengan tersenyum manis, Donghae pun membalasnya dengan senyumnya yang manis juga.
***
 
@Dorm SNSD
“Kau tak masuk dulu oppa?” tanya Yoona.
Kini mereka telah berada di depan dorm SNSD.
“Aniyo. Lain kali saja. Setelah ini kau harus istirahat. Ck, lihatlah matamu. Sudah seperti panda.” Canda Donghae dengan menyentuh bawah mata Yoona.
Yoona memukul dada bidang Donghae pelan dengan mengerucutkan bibirnya.
“Ya! Appoyo.” Keluh Yoona saat Donghae mencubit pipinya gemas. Ia mengusap-usap pipinya.
“Mianhae Yoong. Kau terlihat menggemaskan.” Donghae akan mengulurkan tangannya untuk mencubit pipi Yoona lagi namun tangannya lebih dulu di tahan Yoona.
“Oppa! Kenapa kau suka sekali mencubit pipiku, eoh?” gerutu Yoona. Donghae terkekeh mendengarnya, sedang Yoona hanya mendengus kesal.
“Baiklah, mungkin ini akan membuat sakitnya hilang.”
 
CHUP
Donghae mencium pipi Yoona yang tadi ia cubit. Yoona hanya membulatkan matanya terkejut.
“Oppa, bagaimana jika ada yang melihat? Micheoseo.” Yoona memukul lengan Donghae pelan dan melihat ke kanan kiri, memastikan tak ada orang yang melihat mereka.
“Biar saja. Kau kan tunanganku.” Jawab Donghae enteng dengan senyum manisnya.
Yoona mendengus.
“Geureom. Cepat tidur, aku tak ingin kau sakit. Nae kalkkae.”
“Ne, hati-hati oppa.”
Baru beberapa langkah Donghae melangkah, ia berbalik dan berlari kecil ke arah Yoona. Gadis itu bingung melihat tingkah namja-nya.
 
 
CHUP
Donghae mengecup kilat bibir Yoona. Sedangkan Yoona membelalakkan matanya kaget.
“Saranghae rusaku sayang.” Bisiknya di telinga Yoona.
Segera ia berlari ke arah mobilnya sebelum Yoona mengucapkan protes padanya. Saat mobil Donghae sudah melaju, barulah Yoona sadar akan kejadian tiba-tiba tadi. Kemudian ia tersenyum.
“Nado saranghae ikanku yang jelek.” Jawabnya dengan terkekeh, meski Donghae tak akan mendengarnya.
***
 
 
@Dorm SUJU
 
Matahari kini mulai menampakkan wujudnya. Pamerkan sinarnya yang begitu terang. Sepertinya hari ini begitu cerah.
 
TOK TOK
 
Ketukan pintu itu terdengar berulang kali. Namun tak cukup keras untuk membangunkan seorang namja yang tengah tidur di ranjangnya. Telinganya mendengar sayup-sayup ketukan itu. Namun matanya masih enggan untuk terbuka.
“Donghae-ya ireona.” Ucap, ralat, lebih tepatnya teriak Kangin dari luar.
“Donghae-yaaa.” Teriaknya lagi namun tak satupun suara yang menyahutinya.
 
CEKLEK
Kangin pun membuka pintu yang ternyata tak dikunci itu.
“Issh, kenapa aku tak masuk saja dari tadi? Menghabiskan tenaga saja teriak-teriak di luar.” Gerutunya.
“Ya ikan. Ireona. Semua sudah menunggumu di meja makan.” Kangin menggoyangkan tubuh Donghae yang masih berada di dalam balutan selimut tebalnya.
“Hmmm” hanya gumaman tak jelas yang keluar dari mulut Donghae.
“Aissh. Yak cepat bangun.” Kangin pun menarik kaki Donghae hingga ia hampir jatuh dari ranjang.
“Ya!” Donghae yang terkejut pun segera bangun.
“Ppalliwa. Semua sudah menunggumu di meja makan.”
“Arraseo.” Dengan malas Donghae berjalan ke kamar mandi.
 
 
“Akhirnya bangun juga kau. Kajja makan. Perutku dari tadi sudah berteriak meronta-ronta ingin diisi.” Seru Shindong saat Donghae telah duduk di meja makan itu.
“Kau berlebihan hyung.” Celetuk Sungmin.
Semua pun menikmati makanan itu dengan tenang. Tak ada yang berbicara, hanya terdengar bunyi benturan sendok dan piring.
“Hyukie. Habiskan makanmu dulu baru kau bisa sibuk dengan iPadmu.” Seru Heechul.
Tak ada sahutan dari Eunhyuk.
“KYAAA!” pekik Eunhyuk sangat keras. Hingga member lain pun tersentak kaget mendengarnya. Bahkan Ryeowook pun tersedak makanannya, Yesung memuncratkan minumnya hingga mengenai kaos Siwon yang duduk di sampingnya.
“YA!” pekik semua member bersamaan. Kini giliran Eunhyuk yang tersentak kaget, ia pun memandang satu persatu para member yang menatapnya geram.
“Mi… mianhae ne hyung hyungku tersayang, dan juga dongsaeng dongsaengku tercinta. Aku tak sengaja melakukannya, tadi spontanitas. Kalian tau kan spontanitas?” jelasnya dengan wajah gugup disertai cengirannya.
“Apa yang membuatmu seperti itu, eoh?” tanya Yesung kesal sembari membantu membersihkan kaos Siwon dengan tissue.
 
 
“Igo. Lihat ini.” Eunhyuk pun menunjuk ke arah iPadnya.
Diikuti member lain yang mendekat ke arahnya.
“MWOYA?” koor member SUJU.
“YA! Telingaku sakit mendengar teriakan kalian.” Sungut Eunhyuk kesal sambil mengusap-usap telinganya.
“Whoaa, ini benar-benar tak bisa dipercaya.” Komentar Hangeng.
 
“Oppa, uljimayo. Kami mendukung kalian.”
“Donghae oppa, jaga Yoona eonni kami. Jangan menyakitinya. Arrachi?”
“Oppa, eonni. Sejak awal aku mendukung kalian.”
“Donghae oppa. Sebenarnya aku kecewa, namun benar kata Yoona eonni, kalian juga manusia biasa. Chukkae ne^^”
“Aku menunggu kabar kalian menikah. Kekke :D”
“Yoona eonni, jangan membuat oppaku menangis ne. Bahagiakan dia.”
“Aku tak menyangka hubungan kalian selama itu. Chukkae oppa, eonni. Kami mendukungmu.”
“Kebahagiaan terbesar untuk PYROTECHNIC J”
“Kami juga mencintaimu oppa. Tak perlu memilih antara kami dan Yoona eonni. Kami merestuimu.”
 
 
Sederet kalimat-kalimat itulah yang membuat mereka terkejut. Ya, itu adalah beberapa komentar dari ELF ataupun SONE tentang hubungan YoonHae. Setelah konfres kemarin, mereka heboh di twitter dan menuliskan komentar-komentar dan respon yang baik untuk YoonHae.
 
Semua member pun kembali ke kursi mereka masing-masing dengan raut wajah yang bahagia.
“Apa ini mimpi?” tanya Donghae masih tak percaya.
 
PLAK
“Aww. Ya!” Donghae menatap sebal pada Kyuhyun yang telah memukul kepalanya dengan sendok.
“Sakit kan hyung? Berarti ini bukan mimpi.” Jawabnya enteng.
***
 
TING TONG
 
Terdengar bunyi bel di dorm SUJU. Leeteuk yang kebetulan tengah berada di ruang tengah segera berjalan mendekati pintu.
“Eommonim?” kaget Leeteuk.
“Leeteuk-ah. Annyeong.” Sapa wanita paruh baya itu ramah. Leeteuk pun memepersilahkan ia masuk.
“Annyeong. Kenapa tak mengabari kami jika ingin berkunjung? Eommonim sendiri?” tanyanya.
“Aniyo, eommonim bersama supir. Ohya, Donghae eoddi?” tanya wanita itu lagi yang tak lain adalah eomma Donghae.
“Dia sedang mandi, sebentar lagi selesai mungkin. Eommonim ingin minum apa?”
“Terserahmu saja Teukie.”
Leeteuk pun berlalu menuju dapur untuk membuatkan minum. Tak lama ia keluar dengan segelas sirup ditangannya.
“Silahkan eommonim.”
“Gomawo. Kenapa sepi sekali?”
“Oh, yang lain sedang ada jadwal. Jadi hanya ada aku, Donghae dan juga Kibum.” Jawab Leeteuk dengan menampilkan senyum malaikatnya itu.
 
 
Leeteuk dan Nyonya Lee pun berbincang-bincang mengenai banyak hal. Terlihat seperti seorang anak dan eommanya sendiri. Mengingat memang eomma Donghae begitu dekat dengan semua member.
“Eomma, sejak kapan sampai disini?” Donghae kaget dengan kehadiran eommanya yang tiba-tiba. Segera ia memeluk eommanya itu.
“Tak begitu lama. Neo gwaenchana?” tanya Nyonya Lee cemas.
Donghae tersenyum dan mengangguk. Ia tahu pasti eommanya ke sini gara-gara kejadian kemarin.
“Kau tak ada jadwal?” tanyanya lagi.
“Ani, waeyo?”
“Kita makan ke luar ne? Ajak Yoona juga, eomma merindukannya.”
“Arraseo. Aku akan menghubunginya.”
“Biar eomma saja yang menghubunginya. Kau ganti baju saja.”
Donghae pun menuju kamarnya untuk mengganti baju.
***
 
 
@Dorm SNSD
 
“Yoong, kau rapi sekali. Mau kemana?” tanya Yuri saat ia melihat Yoona sedang duduk mematut dirinya di depan cermin.
“Aku akan makan siang dengan Donghae oppa dan eomma.” Jawabnya dengan tersenyum.
“Aigoo. Kau ini. Aku senang akhirnya hubungan kalian didukung oleh ELF dan SONE.” Ujar Yuri sambil membungkuk dan mengalungkan lengannya di leher Yoona dari belakang.
Yoona pun tersenyum lebar dan menggenggam tangan Yuri.
“Aku iri padamu Yoongie.” Rengek Yuri.
“Mwo? Wae?” yoona mengerutkan dahinya bingung. Dilihatnya wajah Yuri dari pantulan cermin di depannya.
“Aku ingin punya namjachingu seperti Donghae oppa. Ia terlihat sangat sempurna. Tampan, pandai dance juga bernyanyi, manis, romantis, baik dan juga sangat perhatian.” Ujar Yuri sambil menerawang.
 
 
Yoona menepuk lengan Yuri pelan. “Eonni, jangan bilang kau menyukai Donghae oppa. Dia milikku.” Ujar Yoona dengan nada kesal yang dibuat-buat.
“Issh dasar rusa shikshin. Aku tak mungkin menyukainya pabbo.” Yuri menoyor kepala Yoona pelan namun masih dengan tangan yang memeluk Yoona.
 
“Arra arra. Aku tahu hatimu sudah terpaut dengan anak kecil itu kan?” goda Yoona.
“Ya! Siapa yang kau sebut anak kecil?” Yuri melepaskan pelukannya dan menyilangkan tangannya di depan dada.
Yoona pun berbalik menghadap Yuri. “Tentu saja member SHINee itu.” Celetuk Yoona disertai satu kedipan matanya.
Yuri mendadak gugup dan menjadi salah tingkah.
“M.. mwo? Ya, jangan berbicara yang aneh-aneh Im Yoon Ah.” Elak Yuri. Namun Yoona malah menyipitkan matanya untuk menatap Yuri dengan senyum menggoda.
“YA! Apa yang kau lakukan?” pekik Yuri kesal. Seketika tawa Yoona pecah melihat tingkah Yuri, bahkan pipi eonni kesayangannya itu memerah.
“Sudahlah eonni, terima saja. Dia juga tampan, tapi lebih tampan namjaku tentunya.” Kekeh Yoona.
Yuri hendak mengeluarkan protes namun terdengar pintu kamar terbuka. Muncul sosok(?) Hyoyeon di sana.
“Yoong, Donghae oppa menjemputmu. Ada eommonim juga.” Jelas Hyoyeon lalu keluar kamar.
“Oh, mereka sudah sampai. Nae kalkkae eonni. Jangan cemberut, nanti Minho tak cinta padamu.” Goda Yoona lagi dan mencium pipi kiri Yuri.
Yoona pun bergegas ke keluar kamar sebelum Yuri berteriak kesal padanya.
“Ya, dasar dongsaeng nakal.” Gerutu Yuri.
 
 
“Eomma.” Yoona berlari kecil menghampiri Nyonya Lee dan menghambur ke pelukannya.
“Bogoshipo.” Ucapnya dengan nada manja.
“Nado sayang. Neo gwaenchana?” tanya Nyonya Lee saat melepas pelukannya.
“Sangat baik. Eomma?” jawabnya dengan tersenyum lebar.
“Eomma mengkhawatirkanmu.” Jawab Nyonya Lee.
“Selalu seperti ini. Kalau mereka sudah bertemu, aku ditelantarkan.” Gerutu Donghae kesal.
Taeyeon dan Tiffany yang ada di situ pun terkekeh geli mendengar gerutuan Donghae. Sedangkan Yoona memeletkan lidahnya pada Donghae membuat Donghae semakin kesal.
“Sepertinya yang anaknya eommonim adalah Yoona, oppa.” Celetuk Tiffany.
Semua semakin tertawa mendengarnya.
“Sudah sudah. Kau ini masih saja seperti anak kecil.” Nyonya Lee memukul lengan Donghae pelan.
“Eomma, kajja kita pergi. Aku sudah lapar.” Ujar Yoona. Jujur sekali dia.
“Aigoo. Yoongie, tak bisakah kau menjaga imejmu didepan calon mertua, eoh? Dasar shikshin.” Cibir Taeyeon.
“Waeyo?” tanya Yoona polos. Taeyeon dan Tiffany pun melotot pada Yoona.
“Tak apa Taeyeon, Fany. Aku menyukai sikapnya yang apa adanya ini.” Jawab Nyonya Lee sambil mengelus rambut Yoona.
“Kajja kita pergi.” Ajak Yoona.
“Kami pergi dulu ne, annyeong.” Pamit Nyonya Lee.
 
 
Mereka pun masuk ke dalam mobil Donghae. Yoona duduk di sebelah Donghae dan Nyonya Lee di belakang. Sedangkan supir pribadi Nyonya Lee mengikuti dari belakang. *poor pak supir 😀
 
“Apa kalian sepakat memakai baju sama, hm?” tanya Nyonya Lee di tengah perjalanan.
Donghae dan Yoona pun melihat pakaian mereka lalu saling pandang.
“Ani.” Jawab mereka serempak. Nyonya Lee tersenyum.
 
Yaa, memang saat ini mereka sama-sama mengenakan baju berwarna putih. Yoona dengan dress selutut berwarna putih yang dihiasi tali berpita hitam disampingnya. Donghae juga mengenakan kemeja berwarna putih dengan dua kancing atas yang terbuka serta lengannya digulung sampai siku, dipadukan dengan jeans berwarna biru gelap. Sangat cantik dan tampan. *serasi banget J
 
Mobil Donghae pun berhenti di sebuah restaurant. Segera ia turun dan membukakan pintu untuk eommanya dan juga Yoona. Mereka pun memasuki restaurant itu dan memilih tempat duduk di dekat kaca yang menjadi pembatas restaurant itu dengan area luar.
 
Selama mereka berjalan ke tempat duduk ini, semua mata tertuu pada mereka. Donghae dan Yoona hanya bisa menunduk, masih canggung untuk keadaan ini. Ini pertama kalinya ia dan Yoona keluar bersama tanpa memakai topi ataupun aksesoris lain untuk menutupi identitas mereka.
 
“Kalian pesan apa?” tanya Nyonya Lee pada YoonHae.
“Samakan dengan eomma saja.” Jawab Donghae disertai anggukan dari Yoona.
“Arra. Samgyetang 3 dan jus strawberry 3.”
Sang pelayan itu pun mencatat pesanan mereka lalu kemudian pergi ke dalam.
“Ohya, eomma hampir lupa. Bagaimana foto itu bisa tersebar, eoh?” tanyanya menatap Yoona dan Donghae bergantian.
“Dan lagi, kulihat di televisi katanya penggemarmu mem-bashing Yoona. Apa itu benar?”
“Kami juga tak tahu bagaimana foto itu bisa tersebar eomma. Ne, beberapa saat yang lalu mereka memang melakukan aksi itu. Tapi kini mereka telah mendukung kami eomma.” Jawab Yoona disertai senyumnya.
“Jinjja?” tanya Nyonya Lee.
“Ne eomma, pasti eomma belum melihat televisi.” Ujar Donghae lalu terkekeh pelan.
“Setelah kami mengadakan konfrensi pers, mereka mendukung hubungan kami. Akhirnya mereka bisa mengerti.” Lanjutnya.
“Oooh, syukurlah.”
 
Pelayan pun datang dengan membawa pesanan mereka.
“Selamat menikmati.” Ujarnya ramah.
“Ne, gomawo.” Jawab mereka kompak.
 
Mereka bertiga pun menikmati makanan mereka, terlihat raut bahagia dari wajah ketiganya. Terkadang juga mereka terkekeh bersama, entahlah apa yang dibicarakan.
 
Every single day I try
jeongmal geoui da wasseo
We get closer to a good time
silyeondeule Say goodbye
 
Tiba-tiba dering ponsel Donghae menghentikan perbincangan mereka. Diambilnya ponsel itu dari saku dan segera menekan tombol hijau.
“Yeobseyo.”
“Yeobseyo, Hae-ya neo eoddi?”
“Aku sedang makan siang dengan eomma dan Yoona hyung. Wae geurae?”
“Setelah ini kau ke gedung SM ne. Ajak Yoona juga.”
“Arraseo.”
 
“Nugu?” tanya Nyonya Lee.
“Manager kami. Setelah ini ia menyuruhku datang ke gedung SM. Dia juga menyuruhku untuk mengajakmu Yoong.” Jelas Donghae.
“Mwo? Waeyo?”
Donghae hanya mengangkat bahunya tak tahu.
***
 
 
@Gedung SM
 
Kini diruangan itu sudah ada beberapa orang yang duduk diatas sofa. Di sana ada Donghae, Yoona, manager mereka berdua, Soo Man dan juga satu namja lagi.
“MWO?” serempak YoonHae.
“Kau bercanda?” tanya Donghae pada namja itu.
“Ani, apa kalian bersedia membintangi dramaku?” tanya namja itu yang ternyata adalah seorang sutradara.
Dia adalah sutradara di drama Love Rain yang dibintangi Yoona dan juga Miss Panda & Hedgehog yang dibintangi oleh Donghae. Kini ia menawarkan salah satu dramanya untuk diperankan oleh Yoona dan Donghae.
“Eottokhae?” tanya manager Yoona pada Yoona dan Donghae.
“Dramanya bagus Hae.” Timpal manager Donghae yang membolak-balik kertas skenario itu.
“Aku sarankan agar kalian menerimanya. Selain dramanya bagus, ini juga akan melatih kemampuan akting kalian. Dan satu lagi, kalian akan sering menghabiskan waktu bersama.” Jelas Soo Man dengan mengedipkan sebelah matanya pada YoonHae.
 
Dan akhirnya mereka pun menyepakati untuk membintangi drama itu. Mereka akan memulai syuting drama yang berjudul My Soul (*promosi :D) itu mulai lusa.
***
 
 
@Dorm SNSD
Malam itu, Yoona, Sunny, Sooyoung dan juga Seohyun tengah bersantai dan melihat tayangan di TV. Sooyoung dengan camilan yang dimakannya juga dengan serius menatap layar datar TV itu.
“Eonni, Hyunnie. Kalian tau? aku akan bermain drama lagi. Tadi sutradara Love Rain menawariku untuk membintangi dramanya lagi.”
“Hmm, bagus. Apa judul dramanya?” tanya Sunny masih dengan menatap layar TV.
“My Soul.” Jawab Yoona singkat.
“Bagaimana jalan ceritanya eonni?” giliran Seohyun yang bertanya, ia menatap Yoona. Sedangkan Yoona hanya tersenyum.
“Itu rahasia Seo.” Jawab Yoona sambil mengacak rambut Seohyun membuatnya sebal.
“Aissh eonni.” Gerutunya lalu merapikan rambutnya.
“Siapa lawan mainmu Yoong?”
“Donghae oppa.” Yoona menjawab pertanyaan Sooyoung dengan tersenyum lebar.
“Uhukk…. uhkk.” Sooyoung tersedak makanannya akibat terkejut dengan jawaban Yoona. Ia pun lalu berlari menuju dapur untuk mengambil minum.
 
 
YoonSeoSun pun menatap Sooyoung heran. Kini Seohyun dan Sunny menatap Yoona.
“Bagaimana bisa?” tanya Sunny. Yoona hanya mengedikkan bahunya.
“Sutradara itu tadi ke gedung SM dan menawari kami untuk membintangi dramanya.”
“Dengan Donghae oppa?” tanya Seohyun sekali lagi. Yoona mengangguk.
“Akhirnya impianmu tercapai Yoongie.” Sahut Sooyoung yang telah kembali dari dapur. “Aigoo. Tenggorokanku.” Keluhnya.
“Rasakan. Makan saja terus.” Cibir Sunny, membuat Sooyoung mengerucutkan bibirnya. Lalu ia meraih makanannya lagi dan mulai memasukkannya ke dalam mulutnya.
“Aigoo. Masih saja diteruskan. Dasar Shikshin.” Sunny menjitak kepala Sooyoung lalu segera berlari ke dalam kamarnya.
“KYA!” teriak Sooyoung tak terima. Yoona dan Seohyun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
 
***
 
 
“Annyeong haseyo.” Sapa Yoona dan Donghae bebarengan pada kru-kru yang ada di lokasi syuting mereka, dan juga sutradara mereka.
“Oh, annyeong.” Sambut mereka ramah.
“Kalian sudah datang. Ini skenarionya. 15 menit kita akan mulai, bisa?” tanya yang sutradara seraya menyodorkan naskah skenario pada YoonHae.
“Tentu.” Jawab mereka kompak.
Yoona dan Donghae pun segera sibuk membaca naskah skenario mereka. Menerawang bagaimana ekspresi mereka saat melakukan adegan-adegan tersebut.
 
Tak terasa sudah 15 menit berlalu dan itu artinya mereka akan memulai syutingnya pertama kali. Beberapa adegan pun telah mereka perankan, syuting berjalan dengan baik. Tak ada halangan sama sekali, tak ada rasa gugup dan cangung satu sama lain seperti saat Yoona ataupun Donghae syuting dengan orang yang belum begitu mereka kenal.
 
“Chemistry kalian benar-benar nyata. Aku tak menyesal memilih kalian.” Komentar sang sutradara saat ia, Yoona dan Donghae menyaksikan hasil syuting tadi. YoonHae pun tersenyum puas mendengarnya.
***
 
 
@Dorm SUJU
 
“Aku pulang.” Seru Donghae dan Yoona. Saat ini Yoona tengah berkunjung ke dorm tunangannya itu. Mereka baru pulang syuting bersama.
Donghae sedikit terkejut melihat Henry ada di sana bersama dengan Kibum dan Kyuhyun. Mereka tengah bermain game.
“Henry-ya. Kapan kau sampai di korea?” tanya Donghae pada Henry.
“Tadi pagi.” Jawab Henry masih fokus pada layar laptopnya.
 
Tiba-tiba Siwon datang dari dalam kamarnya. Ia melihat Donghae dan Yoona baru pulang.
“Eghmm. Yang baru pulang dari syuting.” Godanya pada YoonHae.
“Issh.” Donghae mendengus kesal lalu mengusap tengkuknya, malu.
“Bagaimana? Apa hari ini lancar?” tanya Siwon lagi.
“Sangat lancar oppa.” Jawab Yoona sumringah.
“Aku berani bertaruh drama kalian akan banyak peminatnya.” Ujar Siwon menatap mereka dengan wajah serius. Donghae yang melihatnya malah tertawa geli melihat tampang Siwon.
“Hyung. Berhenti memasang wajah seperti itu.” Katanya lalu berlalu menuju kamarnya dilantai dua dengan masih menggandeng Yoona.
“Memang kenapa dengan wajahku?” tanya Siwon pada dirinya sendiri.
 
Donghae dan Yoona pun masuk ke kamar milik Donghae, ah ani, milik EunHae maksudku. Yoona tampak duduk di tepi ranjang, matanya menatap boneka rusa yang ada di situ.
“Apa kau selalu tidur bersamanya oppa?” tanya Yoona dengan mata terarah pada boneka rusa itu.
“Ani. Aku juga tidur dengan Hyukie.” Jawab Donghae santai.
“Ya! Tentu saja aku tahu kau selalu tidur dengan Eunhyuk oppa.” Ia mendengus kesal.
 
Tiba-tiba terdengar pintu terbuka. Terlihat Eunhyuk masuk ke kamar dan sedikit tersentak melihat Yoona.
“Yoona. Kau ada disini?” tanyanya sambil berjalan menuju sofa yang ada di seberang ranjang.
“Ne oppa. Aku baru pulang dari syuting dengan dia.” Yooana melirik ke arah Donghae.
“Bagaimana hari pertama kalian syuting? Adegan apa saja yang kalian lakukan? Apa kalian sudah melakukan adegan kissing?” tanya Eunhyuk heboh.
 
PLUK
 
Donghae melempar Eunhyuk dengan kemeja yang baru saja dilepasnya. Kini Donghae hanya memakai kaos polos berwarna putih.
“Berhenti berpikir yadong monyet. Atau aku akan membawamu ke tempat pencucian mobil untuk membersihkan otakmu yang kecil itu.” Ujar Donghae.
Eunhyuk menatap sahabatnya itu kesal. Ia hanya menggerutu kecil.
“Aku kan hanya bertanya Hae. Issh kau ini.” Dengusnya.
Yoona hanya mengangkat bahunya melihat tingkah kedua namja tampan itu.
“Aaah ne. Malam ini kau tidur di kamar Teukie hyung saja ne, Hyukie. Yoona akan menginap di sini.” Eunhyuk dan Yoona membelalakkan matanya mendengar ucapan Donghae.
“Oppa…..” Yoona hendak protes namun Donhae menggoyang-goyangkan jari telunjuknya.
“Aku tak menerima protes Yoong.” Sahutnya.
“Oke Hyukie? Kau mau kan? Jebalyo.” Pinta Donghae sembari duduk di sebelah Eunhyuk.
“Arra arra. Keundae, kita bertiga kan bisa tidur bersama. Nanti Yoona berada di tengah-tengah kita. Bukankah itu menyenangkan?” ucapnya dengan memasang wajah polos serta cengiran khasnya.
 
Namun cengirannya seketika memudar saat melihat tatapan Donghae dan Yoona padanya, seakan-akan ia adalah teroris berbahaya yang harus segera dijebloskan ke dalam penjara.
Eunhyuk pun berdiri dan langsung berlari keluar dari kamar meninggalkan YoonHae di sana.
“LAIN KALI AKU AKAN BENAR-BENAR MEMBAWAMU KE TEMPAT PENCUCIAN MOBIL, LEE HYUKJAE!!” teriak Donghae dari dalam kamar.
 
“Yoong. Aku mandi dulu.” Ujar Donghae lalu berlalu menuju kamar mandi. Yoona pun mengirim pesan ke Yuri jika malam ini ia tidur di dorm SUJU. Merasa bosan Yoona pun meraih ponsel Donghae yang berada di ranjang.
Ia berbaring di ranjang dengan mengutak atik ponsel Donghae. Yoona tersenyum mendapati fotonya yang menjadi wallpaper di ponsel itu. Ia pun menekan-nekan layar ponsel itu lagi, mengutak-atik benda persegi panjang itu.
 
Yoona membuka fitur pesan, ditelusurinya inbox dalam ponsel Donghae. Berusaha mencari-cari nama seseorang, mungkin saja Donghae berkomunikasi dengan yeoja lain yang tak ia ketahui. Namun nihil. Semua pesannya tak satupun yang berasal dari seorang yeoja kecuali pesan dari dirinya.
 
Kemudian ia membuka fitur galeri dan melihat foto-foto yang tersimpan di ponsel Donghae. Tak ada juga foto yeoja lain, sebagian besar malah foto-foto dirinya. Ia pun meletakkan ponsel Donghae kembali. Tak lama Donghae selesai mandi, ia masuk kamar dengan menggunakan handuk yang menutupi perut hingga lututnya. menampakkan abs nya yang sangat WAW.
Yoona yang melihatnya segera memalingkan wajahnya. Gugup dan malu.
“Op… oppa. Kenapa kau cuma pakai handuk? Apa kau lupa aku disini, eoh?” tanya Yoona masih enggan menatap Donghae yang kini sudah berada di depan almari.
“Ani, mana mungkin aku lupa ada kau. Waeyo?” tanya Donghae santai.
“Ck, cepat kenakan pakaianmu pabbo.” Pekik Yoona.
Donghae pun mengernyit heran. Namun sedetik kemudian muncul ide jahil di otaknya itu. Ia mendekati Yoona dengan langkah perlahan. Yoona pun terlihat semakin gugup melihatnya.
 
Kini Donghae membungkuk menyamakan posisinya dengan Yoona yang tengah duduk di tepi ranjang. Matanya menatap Yoona intens. Wajahnya semakin ia dekatkan pada wajah Yoona hingga deru nafas hangat namja itu menerpa kulit wajah Yoona.
“Oppa.. apa yang k.. kau lakukan? Menjauhlah.” Yoona mendorong dada Donghae namun tangannya malah ditahan oleh tangan Donghae. Semakin sempit jarak yang diciptakan oleh Donghae hingga kening mereka bertemu.
Yoona pun memejamkan matanya, antara takut, gugup dan malu. Donghae yang melihat Yoona menutu matanya menyeringai kecil. Segera ia menjauhkan wajahnya sedikit lalu menyentil kening indah Yoona.
“Appoyo.” Keluh Yoona sambil mengusap keningnya yang disentil Donghae tadi.
Donghae tertawa melihat tingkah tunangannya itu. “Kau pikir aku akan melakukan apa, eoh? Sepertinya kau sudah tertular virus Eunhyuk.”
Yoona mengerucutkan bibirnya kesal, wajahnya memerah menahan malu.
“Kau menyebalkan.” Sungut Yoona. Donghae terkekeh lalu kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Yoona lagi dan….
 
 
CHUP
Donghae mencium bibir mungil Yoona. Melumatnya lembut tanpa nafsu. Donghae yang merasa Yoona membalas ciumannya tersenyum tipis di sela-sela ciuman mereka. Hingga Yoona mendorong tubuh Donghae pelan untuk menyudahi aksi (?) mereka.
“Pakai bajumu ikan jelek.” Perintah Yoona, membuat Donghae berdecak sebal namun tak urung ia menurutinya juga. Ia mengambil kaos berwarna abu-abu lengan pendek dan celana selutut.
Kemudian ia berbalik menghadap Yoona.
“Kau tak mandi?” tanyanya.
Yoona terlihat berpikir.
“Mandilah, pasti badanmu lengket. Kau bisa memakai ini nanti.” Donghae memberikan kaos lengan pendek berwarna kuning dengan gambar rilakuma serta celana jins selutut. Yoona mengerutkan keningnya.
“Bukankah ini punyaku?” tanya Yoona. Donghae mengangguk.
“Itu tertinggal di rumah eomma dan tadi ia memberikannya padaku.” Jelas Donghae.
“Cepat mandi rusaku yang jelek. Badanmu bau.” Donghae pun mendorong Yoona keluar kamar dan menuju kamar mandi.
“Isssh, kau benar-benar menyebalkan Mr. Lee.”
“Memang aku menyebalkan Mrs. Lee.” Donghae terkekeh pelan, melihat yeoja-nya tak bisa lagi membalas perkataanya.
 
Yoona segera masuk ke kamar mandi sedang Donghae berjalan ke ruang tengah. Disana terlihat Ryeowook, Sungmin dan juga Eunhyuk tengah menonton televisi. Kibum, Kyuhyun dan Henry masih sibuk dengan gamenya masing-masing. Donghae pun duduk di sofa yang masih tersisa. Namun mata Donghae tak tertuju ke arah TV melainkan ke arah 3 namja yang tengah menangis itu, mereka Ryeowook, Sungmin dan Eunhyuk.
 
Donghae masih menatap mereka bingung, lalu menatap layar TV kemudian menatap mereka lagi.
“Kalian kenapa, eoh?” tanya Donghae. Mereka bertiga masih diam.
“Ya, kalian kenapa?” kini Donghae menepuk lengan Eunhyuk.
“Berisik. Kau bisa diam tidak? Mengganggu konsentrasiku saja.” Gerutu Sungmin lalu mengusap air mata yang berada di pipinya.
Donghae terbelalak kaget. “Aku kan hanya bertanya.” Gerutunya.
 
 
GREP
 
Tiba-tiba Donghae merasakan tubuhnya dipeluk sesorang, di tengoknya kesamping ternyata kini Eunhyuk tengah memeluk Donghae dengan menenggelamkan wajahnya di bahu Donghae. Eunhyuk menangis terisak.
Donghae membulatkan matanya. Terlihat Sungmin dan Ryeowook juga tengah berpelukan dan sama-sama terisak.
“Ke.. kena..pa nasibnya malang sekali?” ujar Eunhyuk di sela-sela isakannya.
Donghae tak mengerti apa yang dimaksud Eunhyuk. Kini Kibum dan Henry menghentikan aktivitasnya dan melihat ke arah EunHaeMinWook. Sedangkan Kyuhyun? Tentu ia masih sibuk dengan pacarnya, oh maksudku PSPnya.
 
Kibum menatap Donghae seolah bertanya –apa-yang-terjadi- namun Donghae hanya menggelengkan kepalanya.
“Aku tak bisa membayangkan menjadi gadis itu.” Jelas Sungmin masih dengan mengusap air matanya.
“Gadis? Nugu?” tanya Henry.
“Yeoja di drama itu.” Jawab Ryeowook. Ia juga masih sibuk membersihkan air matanya.
 
Donghae, Kibum dan Henry menghela napas kasar. Mereka kira EunMinWook ada masalah yang besar, tapi ternyata hanya karena drama. Dasar!
Donghae pun segera mendorong kepala Eunhyuk menjauh dari pundaknya.
“Ya! Kau membuat kami takut. Bagaimana kalian bisa menangis hanya karena drama itu, eoh?” sungut Donghae sambil menunjuk-nunjuk layar TV.
“Ya! Bagaimana kami tak menangis jika nasib yeoja itu sangat malang? Kau tahu, orang yang ia sukai mencintai sahabatnya, lalu ayah yeoja itu meninggal, kemudian ia mengalami kecelakaan dan kakinya diamputasi, saat ia telah menemukan pria yang tepat, pria itu malah meninggal dihari pernikahan mereka. Apa itu tak menyedihkan, eoh?” Jelas Eunhyuk dengan berapi-api (?). ia menghapus sisa-sisa air matanya.
 
Donghae, Kibum dan Henry memandang Eunhyuk dengan wajah polosnya. Lalu sibuk dengan kegiatan mereka kembali. Donghae melangkah menuju kamarnya sedangkan Kibum dan Henry bermain game lagi.
***
 
 
CEKLEK
 
Donghae memasuki kamarnya dan sudah mendapati Yoona tengah duduk di ranjang mengotak-atik ponselnya.
“Kau sudah mandi?” Donghae segera naik ke ranjang dan duduk disebelah Yoona.
“Ehm.” Yoona hanya menjawabnya dengan suara dari tenggorokan.
Tak lama Yoona meletakkan ponselnya dan ia menatap Donghae yang tengah berbaring di ranjang dengan mata terpejam.
“Aku tau aku tampan, kau tak perlu memandangiku seperti itu.” Ucap Donghae masih memejamkan matanya. Yoona mengerucutkan bibirnya. Ia pun segera berbaring menghadap Donghae.
“Oppa.” Tak ada jawaban.
“Oppaaa..” panggilnya lagi. Donghae membuka matanya dan menatap Yoona.
“Waeyo?”
“Kau tak akan meninggalkanku kan? Seberat apapun masalah yang kita hadapi jangan pernah pergi dariku ne?” ucap Yoona.
Yoona pun menggeser kepalanya untuk tidur di lengan kanan Donghae dan lengan kanan Yoona memeluk tubuh namjanya itu. Donghae pun melingkarkan lengan kanannya di pinggan ramping Yoona sedang lengan kirinya menggenggam tangan kanan Yoona. *bayangin aja posisinya kayak Edward-Bella di Eclipse. Author bingung gimana jelasinnya 😀
 
 
“Aku tak akan meninggalkanmu. Sudah ku katakan kau adalah jiwaku. Jadi jangan pernah takut kehilanganku karena aku tak akan pernah pergi darimu Yoongie sayang.”
Yoona tersenyum mendengar penuturan Donghae.
“Sekarang tidurlah. Sudah malam. Jaljayo my deer.” Donghae mengecup kening Yoona lembut.
“Jaljayo my fish.” Jawab Yoona.
Mereka pun tidur dengan posisi seperti tadi. Manis sekali pemandangan ini. *author jadi senyum-senyum sendiri nulisnya . kekkk 😀
***
 
Hari ini beberapa member SUJU menjadi bintang tamu di sebuah acara variety show. Beberapa waktu lalu mereka juga menjadi bintang tamu di acara tersebut bersama SNSD. Kali ini yang hadir di sana hanya Donghae, Eunhyuk, Kyuhyun dan juga Ryeowook. Entahlah kenapa hanya mereka berempat yang dipilih menjadi bintang tamu. Author juga kurang tahu *plak #abaikan 😀
 
Masih dengan MC yang sama yaitu Han Jinwo dan Song Min Hyo. Keempat namja tampan itu menyapa kembali para penonton di studio dan juga di rumah. Mereka pun terlibat perbincangan yang sangat menyenangkan hingga seringkali menimbulkan gelak tawa di dalam studio.
 
“Kyuhyun-ssi, kudengar dulu saat kau baru bergabung dengan Super Junior. Kau sangat mengagumi Donghae-ssi. Benarkah?” tanya Jinwo.
“Ne, waktu itu Donghae hyung selalu mendukungku dan sangat peduli padaku. Aku juga mengagumi wajahnya yang tampan, karena kurasa ia seperti kartun-kartun Jepang.” Donghae tersenyum mendengar penuturan Kyuhyun.
“Tapi sekarang tentu lebih tampan aku daripada dia.” Lanjutnya percaya diri dengan menampakkan evil smirknya itu. Donghae mendengus sebal. Semua yang ada di sana tergelak mendengar pernyataan Kyuhyun.
 
“Baiklah-baiklah. Kalian sama-sama tampan Donghae-ssi, Kyuhyun-ssi.” Lerai Min Hyo.
“Beralih ke Donghae-ssi. Beberapa saat kemarin berita mengenai kau dan kekasihmu yang ternyata adalah Yoona SNSD menjadi berita yang sangat panas.”
Donghae tersenyum mendengarnya, begitupun member lain.
“Mengenai konfrensi pers yang kalian selenggarakan itu, kulihat kalian berdua menangis. Apa yang membuatmu sampai menitikkan air mata dihadapan publik?”
 
Donghae mengusap tengkuknya gugup. Ia tertawa kecil. Saat Donghae hendak menjawab Eunhyuk malah menyelanya.
“Dia memang cengeng. Jadi tak heran jika dia menangis seperti itu.” Celetukan Eunhyuk membuat studio riuh suara tawa. Donghae merengut lalu memukul pundak Eunhyuk pelan.
“Ya hyung. Kau lebih cengeng daripada dia.” Kini ucapan Kyuhyun membuat tawa di sana semakin keras. Eunhyuk mengerucutkan bibirnya sedangkan Donghae tersenyum penuh kemenangan sambil menjulurkan lidahnya ke Eunhyuk.
 
“Jadi, bagaiman eoh?” tanya Min Hyo lagi.
“Waktu itu aku benar-benar merasa sangat bersalah. Kepada ELF, SONE dan juga Yoona. Aku juga tertekan, seperti yang kukatakan aku tak bisa memilih satu diantara mereka. Jadi yang bisa kulakukan hanya memohon kepada para ELF terutama ELFISHY untuk mengerti keadaan kami. Sedangkan para SONE hanya sedikit yang menentang hubungan kami, sebagian mereka malah memintaku untuk menjaga eonninya itu baik-baik. Dan ternyata mereka-yang menentang kami- pun mendukung kami, aku bangga memiliki mereka dan semakin cinta dengan mereka.”
 
 
Papar Donghae panjang lebar. Terdengar tepuk tangan meriah di studio itu.
“Oh, perkataanmu manis sekali Donghae-ssi. geureom, sebenarnya kami masih punya seorang bintang tamu lagi. Dia adalah seorang wanita cantik dengan berbagai kemampuan yang memukau. Bahkan aktingnya pun sangat bagus dan ia sukses membintangi beberapa judul drama.” Ujar Min Hyo.
“Kalian penasaran? Baiklah, kami akan memanggilnya. Ah ani ani, aku saja yang akan menjemputnya.” Ujar Jinwo, ia pun berjalan ke belakang studio dan menggandeng seorang gadis cantik.
 
 
Terdengar tepuk tangan meriah dari penonton yang ada di studio. Member SUJU pun menoleh ke arah Jinwo dan gadis yang digandengnya itu. Mata mereka membulat kemudian mereka tertawa melihat gadis itu, namun tidak dengan Donghae. Ia masih kaget dengan kehadiran gadis itu.
 
Jinwo pun masih menggandeng tangan gadis itu saat ia menyapa penonton.
“Annyeong haseyo. Naneun Yoona So Nyuh Shi Dhae imnida.” Ucapnya lalu bow. Ya, yeoja itu Yoona, Im Yoon Ah tunangan Lee Donghae.
“Hyung, kau tak marah dia menggandeng tunanganmu?” ucap Ryeowook menggoda Donghae.
“Hey, jauhkan tanganmu. Dia milikku.” Seru Donghae pada Jinwo yang masih berdiri bersama Yoona. Dan lagi terdengar suara tawa di sana.
Yoona pun duduk di ujung sofa, di sisi kanan Donghae dan KyuWookHyuk di sebelah kiri Donghae.
 
 
“Yoona-ssi kita bertemu lagi di sini.”
“Ne.”
“Bagaimana kau bisa di sini?” tanya Eunhyuk.
“Aku memang menjadi bintang tamu di sini.” jawab Yoona.
“Bukankah kau syuting?” kini Donghae yang bertanya pada yeojanya itu. Yoona menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
“Syuting? Apa itu syuting drama? Kudengar kalian akan membintangi satu judul drama, benarkah?” tanya Min Hyo.
“Ne, saat ini kami tengah syuting untuk drama terbaru kami.” Jawab Yoona.
“Oke, sebenarnya aku memiliki banyak pertanyaan untuk kalian. Aku ingin bertanya pada Yoona-ssi dulu. Menurutmu, Donghae-ssi ini seperti apa orangnya?”
“Donghae oppa, dia sangat baik, manis, perhatian namun juga menyebalkan.” Jawab Yoona apa adanya.
“Menyebalkan?”
“Ne, dia sering sekali mencubit pipiku seperti ini.” Yoona pun memperagakan dengan mencubit pipi Donghae.
“Appoyo.” Keluh Donghae lalu mengusap pipinya. Penonton tertawa kecil melihat tingkah YoonHae.
 
 
“Mengingat sebelum-sebelumnya kau seringkali dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan beberapa pria. Apa saat itu Donghae-ssi tidak marah?” tanya Min Hyo.
“Dia mengamuk, dan terkadang aku yang dijadikan sasaran kekesalannya.” Celetuk Eunhyuk. Donghae langsung menatap Eunhyuk tajam.
“Kurasa aku tak perlu menjawabnya karena sudah diwakilkan Eunhyuk oppa.” Jawab Yoona terkekeh.
 
 
“Selama ini kita semua sama-sama tau bukan jika kau banyak memiliki fanboys. Dan sekarang mungkin para fansmu itu iri pada Donghae-ssi. Lalu bagaimana jika mereka marah pada Donghae-ssi dan berencana untuk menyiksanya?” tanya Jinwo.
Semua yang ada di sana tertawa keras. “Kau berlebihan, tak mungkin seperti itu.” Jawab Donghae yang juga tertawa.
 
“Otakmu otak drama Jinwo-ssi. Setelah ini kau harus mengurangi kadar untuk menonton drama.” Lagi, komentar pedas terlontar dari Kyuhyun membuat tawa mereka pecah.
 
“Oke, bukan itu yang kutanyakan, mungkin fansmu akan berpikir bahwa Donghae-ssi sangat beruntung bisa memilikimu. Lalu apa kau tak khawatir jika mereka tak menjadi fanboysmu lagi, padahal sebagian dari mereka juga dari kalangan artis.”
“Ani, sebenarnya bukan Donghae oppa yang beruntung mendapatkanku. Justru aku yang beruntung mendapatkannya, bagiku dia terlalu sempurna. Bahkan saat kami belum bersama dulu, jujur aku sudah mengaguminya dan merasa bahwa aku takkan bisa bersanding dengannya. Mengenai fanboys, jika mereka berhenti menjadi fansku itu tak menjadi masalah karena mengidolakan seseorang adalah hak setiap orang bukan? jadi menurutku tak perlu dipermasalahkan.”
 
 
“Whoaaa, sepertinya kalian ini benar-benar saling mencintai. Membuatku iri saja. Lalu sempat juga muncul kabar bahwa Yoona-ssi menjalin hubungan dengan Kyuhyun-ssi dan juga Siwon-ssi, lalu Donghae-ssi juga sempat digosipkan dengan Jessica-ssi. Apa ini tak menjadi masalah diantara kalian? Yeaaah melihat mereka adalah dongsaeng, hyung dan eonni kalian sendiri.”
Kyuhyun yang merasa namanya disebut-sebut pun hanya tersenyum evil.
“Kyuhyun-ssi?” tanya Min Hyo
“Nde? Tentu saja itu hanya gossip. Aku dan Yoona hanya bersahabat, bahkan jika tengah ada masalah dengan Donghae hyung dia akan bercerita padaku. Terkadang malah aku dan Eunhyuk hyung yang pusing memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah mereka.”
“Ne, Kyu benar. Mereka yang memiliki masalah kita yang pusing.” Timpal Eunhyuk.
“Weird, maaf aku membuka rahasiamu.” Kyuhyun terkekeh melihat Yoona menatap tajam padanya.
 
 
“Begitu rupanya, lalu tentang Siwon-ssi?”
“Siwon oppa, dia memang baik dan tampan.” Ucapan Yoona membuat Donghae melirik tajam ke arahnya. Ryeowook dan Eunhyuk pun mengipaskan tangan mereka pada Donghae.
“Tenang hyung, sabar.” Ujar Ryeowook dengan menahan tawa. Yoona juga ikut-ikutan menahan tawa melihat mereka.
“Tapi seperti halnya dengan Kyuhyun oppa, kami hanya sebatas dongsaeng dan oppa. Tak ada yang lebih, dan aku juga bukan tipenya.”
 
 
“Donghae-ssi, bagaimana tentang gossipmu dan eonni Yoona-ssi, Jessica?”
“Eung? Jessica? Dia hanya dongsaengku, kami bahkan sempat tertawa saat gosip itu beredar. Dia malah mengataiku seperti ini ‘bagaimana ikan sepertimu bisa bersanding dengan putri es sepertiku? Itu akan membuatmu mati’ lalu dia tertawa kencang.” Jelas Donghae dengan menampakkan wajah polosnya. *fp sebelah ga boleh marah ya . kekk 😀
Semua tertawa mendengar penjelasan Donghae mengenai ucapan Jessica.
 
 
“Chankaman, bukankah Yoona-ssi juga pernah dikabarkan dekat dengan Kibum?” tanya Min Hyo lagi.
“Oow, Kibum oppa. Aku menyukainya.” Jawaban Yoona membuat Donghae membulatkan matanya.
 
Sedangkan ketiga rekannya itu malah bereaksi berlebihan.
“Oooh tidak.” Pekik Eunhyuk sambil mengusap pelipisnya dengan memasang wajah frustasi. Ryeowook menutup mulutnya dengan tampan sok terkejut. Sedangkan Kyuhyun hanya menunjukkan evil smirknya. Tentu saja mereka bersusah payah menahan tawa melihat ekspresi Donghae.
 
“Ani ani. Bukan seperti itu maksudku.” Yoona menggamit lengan Donghae yang memasang wajah kesal.
“Aku menyukai sikap dan sifatnya. Aku hanya mengaguminya saja seperti oppadeul yang lain. Dan tentu saja aku hanya mencintai orang ini.” Jelas Yoona dengan menepuk lengan Donghae pelan.
“Ooow. Manisnya, issh membuatku iri saja.” Gerutu Eunhyuk yang memancing gelak tawa di studio itu.
***
 
 
@Sungai Han
 
Malam itu terlihat sangat indah dan cerah. Hamparan langit yang gelap dihiasi oleh bulan yang bersinar dengan anggunya dan ditemani pernak-pernik cahaya bintang. Di bangku kayu itu duduk sepasang kasih yang tengah menikmati keindahan malam ini. Di sini mereka bisa melihat betapa tenangnya sungai han dan betapa memukaunya ‘jembatan pelangi’ itu. Sang yeoja bersandar di pundak kekasihnya dengan tangan salin bertautan.
Mereka berdua seolah tak peduli dengan tatapan orang-orang yang berlalu lalang. Ada juga dari beberapa orang itu yang membidik gambar mereka. Sepasang kekasih itu tak lain Donghae dan Yoona. Mereka masih saja memandang langit yang entah mengapa sangat indah saat ini.
 
“Kau tak risih?” tanya Donghae, matanya masih tetap mendongak ke atas.
“Ani, sama sekali tidak.” Jawab Yoona sambil tersenyum.
“Aku tak percaya kisah kita akan indah seperti ini, walau banyak hambatan yang harus kita lewati. Jangan pernah lelah menggenggam tanganku, Yoong. Aku tau di depan nanti masih ada ujian yang harus kita lewati. Tetaplah berdiri disampingku. Selamanya. Bisakah?”
 
Yoona mengangkat kepalanya yang bersandar di pundak Donghae. Namja itu pun mengalihkan pandangannya ke arah Yoona. Manik mata mereka bertemu.
“Aku akan selalu berdiri disampingmu oppa. Selalu, selamanya.” Jawabnya dengan menampilkan senyum termanisnya. Donghae menggenggam erat tangan Yoona.
“Dan kau, tetaplah menjadi tangkai untukku.” Donghae mengerutkan dahinya, ia menatap Yoona.
“Bagiku, kita adalah setangkai bunga. Kau sebuah tangkai yang selalu menopang diriku, bungamu. Jadi, tetaplah menjadi sandaranku, oppa.” Jelasnya, senyum tak lepas dari wajah cantiknya.
 
 
Donghae mengusap puncak kepala Yoona. Ia pun tersenyum manis ke arah gadisnya itu.
“Tentu rusaku sayang. Aku akan selamanya menjadi sandaranmu, dan tetaplah bersandar hanya padaku.”
Yoona mengangguk yakin, tangan Donghae mulai turun dan mengusap pipi Yoona. Ia pun mendekatkan wajahnya ke arah Yoona, saat wajah mereka mulai dekat mata mereka terpejam dan bibir mereka sudah saling bertemu. Tak begitu lama pagutan mereka sudah terlepas.
“Apa yang tadi itu besok akan muncul di TV?” tanya Yoona. Donghae hanya mengedikkan bahunya, tak tahu.
 
 
 “IM YOONA, NAEGA JEONGMAL SARANGHAEYO!”
Yoona sedikit terkejut mendengar Donghae berteriak, namun ia segera melakukan hal yang sama seperti tunangannya itu.
“LEE DONGHAE, NADO JEONGMAL SARANGHAEYO.”
Setelah itu tawa mereka lepas, entah apa yang lucu. Mungkin mereka mentertawakan tingkah konyol mereka tadi. Yoona kembali menyandarkan bahunya di bahu Donghae.
“Saranghae rusaku sayang.”
“Saranghae ikanku yang jelek.”
“YA!”
 
======================================================================== 
gimana? kajja komen
kurang puas sma endingnya? sbnernya sya smpet kpkiran endingnya YH merit 😀
kalo bnyk yg blum puas endingnya, insya allah sy bkal bkinin season 2 . tp gtau kpn 😀
soalnya hbs ini saya ga pegang laptop lmyan lama, jdi ya hiatus dulu lah . sya jdi sedih 😥
yaudah, dada pyros *lambai tangan bareng YoonHae

56 pemikiran pada “FF YoonHae – My Soul ( Part 7 – End)

  1. ya ampun thor… gk tw mw koment apa… ff ini bner2 DAEBAK… sbnr.a sih gk mw end abis bagus bgt ff.a thor… ahh author daebak dah… dtggu ff YH lain.a thor….

  2. akhr’y happy end…!? aq jg sll b’hrap suatu saat yoona b’maen drama b’sma donghae mnjdi Lwan maEn’y kLo s’andai’y itu t’jd hmmm sNng’y pkok’y aq ga bZa byangin deh 🙂 😀

  3. ppai pai author sampe ktemu di season 2..endingnya bguzzz tp lbh bguzz lg klo maried dech*bykpermintaan
    Hwaithing author

  4. akhiirr happy ending,,
    berharap dikhdpan nyata akan terjdi bgtu pasti smua pyro snang!!
    bwat ff yoonhae lgi yah!!hee

  5. syukurlah akhirnya author melanjutkan FF kesayanganku ini.
    makasih author
    XOXO
    Ayo dilanjutkan author aku kurang puas nih.
    cerita yg ini romantis bgt plus lucu
    mudah-mudahan YH dikehidupan nyata bisa terwujud

  6. Bkin season 2 bikin sampe mrka bikin baby *yadong haha*
    ff ini berhasil buat aku teriak”, kadang” ketawa, senyum” gaje sumpah keren ckckck eunminwook nangis gara” drama. Dan mwehehehe rahasia yoong di bongkar oleh kyuhyun keren lah ffnya

    di buat season 2 nya ya thor^^

  7. argggghh,ya allah semoga apa yang ada pada ff ini menjadi kenyataan ya allah,aminnn
    Ffnya daebak thorr,pengen banget liat yoonhae main drama bareng kayak di atas,trus ada kissing scene nya,huwaaaaa pasti keren

  8. Happy ending ye ^^ sequel thor pengen ngeliat YH nikah nih, pengen liat tingkah konyol oppadeul buat persiapan pernikaan YH. kekeke

    Dear Lee Hyukjae oppa, jgn ganggu hubungan YH ya, dan jgn buat uri Yoongie cemburu ya.. haha
    ancaman terbesar buat hubungan YH itu bukan Fanboys Yoong eonni atau Fangirls Hae oppa tp kau Lee Hyukjae oppa.. haha

    Sequel nya jgn lupa ya, ditunggu loh ^^
    ga sabar nih pengen ngeliat YH punya anak… keke

    keep wriiting~ Hwaiting ^^

  9. Huaaaaaa keren, bagus, so sweet, daebak, cucok (?).
    Sumpah nih ff bikin aku senyum” gaje.
    Puas banget ma endnya.

    Season 2 ditunggu ne^^
    fighting.

  10. Huaaaaaa keren, bagus, so sweet, daebak, cucok (?).
    Sumpah nih ff bikin aku senyum” gaje.
    Puas banget ma endnya.

    Season 2 ditunggu ne^^
    fighting..

  11. kyaaa kata”nya beneran bikin akuu melting, sweet bgt u,u

    baca ffnya jg bikin senyum” gaje, terharu huaaa complicated

    sm kyk dicerita, berharap tuhan ngelindungi hati dan hubungan mereka smp tiba saatnya mereka go public, mungkin stlh haeppa slsai wamil #jiwapyrotumbuh 😀

    sbnrnya sdh ceritanya udh hbs, tp kl happy end gapapa hehe..
    jgn lama” semedinya ya thor dan cpt come back dgn cerita yg lebih cetar membahana *lambaitanganbrgyoonhae*

    mian br coment skrg, abisnya br skrg ngubek” ff yoonhae 🙂

    keep writing and hwaiting!!

  12. kyaaaaaaa! aduh bener bener nunggu ini jadi kenyataan~
    aku akan jadi orang2 yg mendukung kaliaaan~
    omo omo ditunggu deh sekuelnyaaa
    hwaiting authoor!

  13. Horeeee…
    Mereka berahir happy ending juga
    Senengnya sonelf menerima mereka dgn tangan terbuka..
    Ini menjadi awal yang baik untuk hubungan mereka setelah go publik.

Tinggalkan Balasan ke Yoonri Batalkan balasan