The ugly duck becomes a beautiful princess (Chapter 4)

 

Author : Haura Ariesta Permana

Genre : Romance and Drama

Rating : T

Cast :

 im yoona

Lee Donghae

Lee Jonghyun

 

Supporting Cast :

 

Cho Kyuhyun

Seo Joo Hyun

Lee Min Hyuk

Kim Hyoyeon

==================================================================================

Chapter sebelumnya….

 

“Eunhyuk-ah, aku ada di depan rukomu”Kata Donghae menelepon sahabatnya ke-esokan harinya.

 

“Oh waseoyo. Kajja… Masuklah”Kata Eunhyuk keluar dan mempersilahkan Donghae untuk masuk. Ketika masuk, Donghae melihat tv Eunhyuk yang sedang membicarakan Yoona.

 

“Kau kenapa tak pernah bilang ?”Kata Eunhyuk.

 

“Apa ?”Kata Donghae menatapnya bingung.

 

“Ada wanita cantik di bandmu”Kata Eunhyuk.

 

“Cih”Kata Donghae, kemudian mereka tertawa bersama.

 

“Donghae-ya, kenapa kau masih dingin terhadap wanita ?”Kata Eunhyuk. Donghae hanya tersenyum dan tidak menjawab apapun.

 

“Apa itu wasiat dari ibumu ? Kau masih mencari wanita yang dibilang ibumu itu ? Donghae-ah, aku rasa… “

 

“Aku tau, kau akan berkata apa. Itu baru pertama bertemu kan ?”Kata Donghae. Eunhyuk mengangguk.

  

“Donghae-ah,”Kata ibunya yang sakit itu memanggil Donghae penuh kasih sayang.

 

“Kenapa eomma ? Eomma, haus ?”Kata Donghae mengambilkan minuman yang ada didekat kasur rumah sakit sang ibu. Namun sang ibu hanya menggeleng.

 

“Eomma, hanya ingin ketika eomma meninggal… kau menikah dengan wanita itu”Kata ibunya. Donghae hanya memandang ibunya dengan tatapan bingung.

 

“Maksud eomma, yang menolong eomma waktu itu ?”Kata Donghae. Ibunya mengangguk.

 

“Eomma, kau hanya bertemu dengannya sekali, bagaimana eomma akan tau dia jodohku”Kata Donghae.

 

“Kau tau, eomma punya kemampuan yang belum bisa dimiliki oleh orang lain. Yaitu melihat masa depan. Dan eomma, menatap matanya terlihat bayangan dirimu nak. Dan eomma, minta denganmu dia wanita yang beda…. Tolong jangan sakitin dia, dia benar-benar tulus sayang padamu, anakku”Kata ibunya.

 

“Lalu, kalau begitu siapa namanya ? Biar aku cari informasi tentangnya”Kata Donghae. Ibunya itu tersenyum.

 

 “Aku memberikan sebuah kalung Chin dan Yang. Jika, kau menemukannya Itu akan menjadi kejutan untukmu. Kau akan tau nanti”Kata sang ibu memeluk anaknya itu.

  

Ingatan itu masih sangat jelas di otak Donghae. Kalau difikir secara logika. Itu sangat konyol. Namun, kemampuan Psi sang ibu tidak bisa dianggap remeh. PSI-nya selalu terbukti. Donghae kali ini hanya bisa menggelengkan kepala.

 

“Ya ! Lee Donghae, kau kenapa ? Mau mencoba Kimbapku”Kata Eunhyuk. Donghae mengambil Kimbap dari kotak makan Eunhyuk. Tapi, ketika ia makan… Rasanya sangat manis.

 

“Eunhyuk-ah, apa yang kau masukkan ke dalam Kimbapmu”Kata donghae.

 

“Tidak ada… Tapi Ikan salmonnya aku kasih sedikit garam”Kata Eunhyuk dengan polosnya. Dengan kesal, Donghae menyuapi Eunhyuk dengan paksa.

 

“Kok manis ? Apa aku menaruh gula yah ?”Kata Eunhyuk memuntahkan kimbapnya.

 

“Dasar bodoh”Kata Donghae.

 

“Ya ! Jangan se-enaknya kau berbicara ! Tapi, ngomong-ngomong… Yoona itu sangat cantik. Kau hebat memilih wanita”Kata Eunhyuk.

 

“Ingat, kau sudah punya pacar. Dasar kau !”Kata Donghae. Eunhyuk lagi-lagi tertawa.

 

“Tapi, merasa tidak… Sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Im Yoona”Kata Eunhyuk. Mata Donghae terbuka lebar.

 

“Tunggu, siapa tadi kau sebutkan ?”Kata Donghae.

 

“Im Yoona. Wae geudae ?”Kata Eunhyuk.

 

“Dia… Ani, nama Yoona itu sangat banyak. Eunhyuk-ah, aku harus ke kampus. Ada jam”kata Donghae pergi.

 

 

THE UGLY DUCK BECOME  A BEAUTIFUL PRINCESS CHAPTER 4 :

 

   Donghae masuk ke dalam kamarnya dan langsung memberantaki  lemarinya.  Sang ketua pelayan masuk dan menunduk hormat kepada tuan mudanya ini

 “Tuan muda, ada yang bisa saya bantu ? Sepertinya tuan mencari sesuatu”kata ketua pelayan itu. Donghae menatap laki-laki  yang setengah hidupnya untuk menjaga dirinya.

 “Anio, gwenchana mr. Kim.”Kata Donghae tersenyum. Mr kim membalas senyumnya dan pergi meninggalkan Donghae. Setelah sekian lama, ia menemukan sebuah buku besar yang sudah usang.  Ia mulai membuka lembaran yang berisi foto-foto ketika ia SMA dulu.

 “ Ternyata dugaanku benar selama ini. Kau kira aku bodoh, Im Yoona” Katanya dengan ekspresi dingin menatap foto  seorang gadis berbadan gempal tersebut. Tiba-tiba, Hpnya berdering.

 “Yeoboseyo ?”

 “Donghae-ya kau dimana ? Saatnya mengajari Yoona. Dia kan calon yang akan duet denganmu” Kata Managernya yang sepertinya sudah kehilangan kesabar.

 “Baiklah, aku akan segera kesana”Kata Donghae langsung pergi menuju lokasi agencynya.

 

****************

 

 

 

 

 DI STUDIO…

 

 “Aish, sebenarnya kemana anak itu”Kata managernya sambil menatap jamnya. Yoona tidak menjawab apapun. Entah hatinya merasa ada sesuatu yang mengganjal perasaan tak enak.  Pintu  studio terbuka dan tampaklah sosok Donghae yang masuk ke dalam ruangan.

 “Oh, neon wasseo. Baiklah, aku bisa tinggal kalian berdua. “ Kata manager itu pergi meninggalkan ruangan. Hanya ada keheningan diantaraa mereka berdua. Donghae bukannya mengajarkan tekhnik vokal malah hanya duduk dan bermain dengan hpnya. Dengan takut-takut, Yoona akhirnya bertanya.

 “Donghae sunbae, a…pa cara bernyanyi yang benar seperti apa ?”Kata Yoona. Yoona menangkap donghae menatapnya. Tetapi bukan tatapan yang membuat hati Yoona senang. Melainkan tatapan dingin Donghae yang membuat Yoona takut.

 “Bukankah suaramu bagus, dan sepertinya kau juga tidak ada tujuan untuk menjadi artis bukan ?”Kata Donghae kembali memainkan hpnya dengan nada cuek.

 “Apa maksudmu, sunbaenim ?”Kata Yoona gugup.

 “Seharusnya aku yang bertanya padamu, siapa kau ?”Kata  Donghae. Yoona benar-benar tidak mengerti omongan Donghae. Sungguh.

 “Su..u..nngguh a…ku ti..dak mengerti sunbae ?”Kata Yoona. Donghae hanya tertawa menyindir.

 “Sebenarnya topeng apa yang kau gunakan ? Kau sempurna. Kau menutupi kekurangan dirimu ke Amerika dan kembali hanya mengikutiku. Hebat ! kau penguntit macam apa sebenarnya ?”

“Su..u…nnn…bae”

“Bisakah kau tidak mengganggu kehidupanku ? Tidak menguntitku ? Apa kau tidak ada pekerjaan kah ? Aku benar-benar tidak mengerti jalan pemikiranmu. Mulai sekarang, jangan pernah mengusik kehidupanku.”

 “A…Aku hanya menetapi janjiku karena sunbae menyuruhku untuk kurus. Aku tidak bermaksud untuk menipu sunbae. Tapi, karena aku tidak mengerti bagaimana untuk jujur padamu sunbae ? Untuk menjadi artis.. Aku tidak minat ikut audisi. Anggota bandmu yang menyuruhku untuk mengikuti audisi tersebut. Mianheyo, sunbaenim”Kata Yoona yang kini pipinya sudah dipenuhi oleh air matanya. Bukannya, Donghae menjawab. Ia malah pergi meninggalkan Yoona.

 “YA ! Kenapa kau malah pergi Lee Donghae. Ini belum 2 jam ?”Kata managernya. Tapi Donghae tetap saja berlalu. Sang manager ketika masuk ke dalam studio kaget karena melihat Yoona sudah dipenuhi air mata sambil jatuh terduduk.

 “Yoona-ya, neon gwenchana ?”Kata sang manager membantu Yoona berdiri. Yoona menghapus air matanya lalu tersenyum.

 “Nan Gwenchana”Kata Yoona sebelum meninggalkan studio.

 

**************

 

 “Jonghyun-ah, lagi-lagi kau sendiri datang ke reuni. Apa kau betah sendiri. Tanpa belum pernah merasakan cinta”Kata Jungshin sahabat Jonghyun ketika SMA ini menepuk pelan pundaknya. Jonghyun tersenyum menatapnya.

“Aku sudah merasakannya”Kata Jonghyun tersenyum getir.

“Jinjayo ? Ceritakan padaku soal wanita yang bisa membuat kau merasakan cinta”kata Jongki. Jonghyun menatap kedua temanya. Dan lagi-lagi hanya tersenyum.

“ceritaku itu menyedihkan”Kata Jonghyun sambil meneguk winenya.

 “Ayolah, jangan membuat kami penasaran”Kata Jungshin.

“Baiklah, aku menyukai seorang wanita. Dahulu, dia adalah wanita yang sangat gendut. Dulu orang tuanya mempunyai toko bunga. Awalnya, aku datang kesana hanya membeli bunga untuk ulang tahun ibuku. Namun, ketika aku melihatnya aku begitu tertarik. Aku jadi sering datang membeli bunga dan setelah aku membelinya,  aku malah memberikan kepada orang lain yang aku temui saja dijalan. Tidak hanya itu, aku sering mengikutinya setelah sepulang sekolah. Suatu hari, toko bunganya ditutup ia pindah dan aku tidak menemui jejaknya Lalu…”

“Lalu sekarang ia dimana ?”Kata Jungshin dan dapatlah sebuah pukulan mendarat di kepalanya.

“YA ! KENAPA KAU MEMUKULKU”Jawabnya sungut. Tapi Jongki tak peduli.

“Lanjutkan”Kata Jongki. Jonghyun tersenyum dan kembali melanjutkan ceritanya.

“Dia pindah kembali ke korea setelah melakukan operasi plastik di Amerika. Dia bukan datang untuk menemuiku. Malah, ia benar-benar lupa padaku. Awalnya, aku juga tidak tau bahwa itu adalah dirinya. Karena berbeda 180 derajat. Aku baru mengetahuinya 3 bulan yang lalu. Ketika aku melihat di dompetnya ada foto masa lalunya. Dan, aku takut untuk menyatakan perasaanku padanya. Dia menyukai seseorang . Ia rela berubah dan datang kembali ke korea hanya demi orang sombong itu”kata Jonghyun.

 

 “Aish, apa-apaan wanita itu. Aku lebih menarik wanita yang apa ada…”

 “Jonghyun-ah, itu bukannya Im yoonah. Vokalis barumu di bandmu”Kata Jungshin mengelak omongannya Jongki. Jonghyun memandang luar jendela yang dalam keaadaan hujan. Ia membuka matanya sangat lebar ketika ia melihat sosok Yoona diluar sana. Ia langsung berlari keluar dari cafe.

“Yoona, kenapa kau ada disini. Tidak bawa payung pula.”Kata Jonghyun.

‘GREP’

 Yoona memeluk Jonghyun sambil menangis. Jonghyun yang tidak mengerti apa-apa, hanya bisa membalas pelukannya.

 “Ada apa Yoona ? Apa terjadi sesuatu. Marhaebwa ?”Kata Jonghyun melepas pelukannya. Yoona menatap jonghyun dengan tatapan sayu  dan kesadarannya pun hilang.

 “Yoona-ya, ireona. Yoona-ya kau bisa mendengarku”KataJonghyun. Teman-temannya yang melihat itu langsung keluar dan menggendong Yoona ke dalam mobil Jonghyun.

“Seohyun-ah, aku akan ke rumahmu. Yoona pingsan. Aku tiba 1 jam lagi”Kata  Jonghyun.

 

***************

 

“Eungh”Lenguhan terdengar dari suara Yoona. Ia membuka matanya perlahan. Sampai cahaya masuk ke dalam retinanya masuk secara sempurna.

 “Kau sudah bangun ? Ah, syukurlah. Demammu sudah turun.”Kata Seohyun.

“Bukankah, aku  sedang ada di Cheomdadong ?”Kata Yoona.

“Geurae, kau memang ada di cheomchandong. Dan untungnya, ada Jonghyun oppa yang kebetulan ada disana. Sebenarnya ada apa denganmu”Kata Seohyun. Mengingat itu, Yoona hanya tersenyum getir.

 “Seohyun-ah, aku pulang”Kata Yoona.

“Tapi kau kan belum sembuh benar. YA ! YOONA-YA ! IM YOONA !”Panggil Seohyun. Tapi yoona tetap tidak bergeming dan tetap pulang ke rumahnya. Sungguh, ia ingin melupakan segalanya yang sudah terjadi. 

 

To Be Continued….

=====================================================================================

 

ottae?

mian lama postingnya… keep RCL ne^^